Sejarah akan berulang. Intelektual Islam dari Algeria, Malek bin Nabi menyebutkan dalam risalahnya “Syuruth Al-Nahdhah” :
“Dengan ruh, sebuah peradaban akan menjadi peradaban yang bersih dan tidakkan dikotori. Pada masa ini peradaban akan berada di tahap kemuncak yang sebenar.
Pada tahap kedua, peradaban akan mengalami penyebaran luas dan perkembangan hebat apabila pemain utamanya adalah akal. Peradaban yang dikendalikan oleh akal akan mengalami adegan ‘tarik tali’ yang kencang antara ruh dan hawa nafsu. Terjadinya tarik menarik ini akan mengakibatkan peradaban terus saling bertentangan tanpa ada peningkatan nilai.
Pada fasa selanjutnya, peradaban akan mengalami kehancuran dan kebangkarapan apabila panglimanya adalah hawa nafsu. Pada titik inilah peradaban akan dengan derasnya meluncur ke titik paling bawah dan menghinakan.”
Pertemuan dengan rakan-rakan pimpinan baru Perkemat DQ bersama rakan seperjuangan mantan YDP Perkemat DQ, Zool Amali
0 Responses to Mengenang 752 Tahun Kejatuhan Abbasiah (Daurah di DQ JAKIM)